Di Tengah Covid-19, Pemasaran Online dan Digital Branding Jadi Pilihan

imgage source : alinea.id/


Meski begitu, menurut Tri, ada beberapa sektor bisnis yang berpotensi stabil dan mengalami kenaikan seperti produk kesehatan yang dibutuhkan saat pandemi, e-commerce, minimarket, toko sembako, apotek, toko jamu, provider internet, jasa penyedia video conference, aplikasi belajar dari rumah, dan lainnya.

"Melihat permasalah tersebut, para pelaku brand harus menyikapinya dengan cepat dan tepat untuk mengubah strategi penjualannya. Diharapkan tidak terjadi drop penjualan yang signifikan saat diberlakukannya social distancing," kata Tri yang juga menjabat sebagai Chairman Komunitas Indonesia Brand Network (IBN), Senin (13/4/2020). 

Untuk tetap dapat bertahan di tengah pandemi ini, lanjut Tri, para pelaku brand harus bisa menyiasatinya. Mulai dari fokus ke pemasaran digital melalui website yang dijadikan e-commercesocial mediasearch engine, penjualan melalui marketplace, dan membentuk tim reseller untuk menjual produknya.

"Karena yang saya lihat, di tengah pandemi virus corona ini ada ancaman sekaligus peluang. Bagi pemasar, tentunya harus dapat menangkap peluang ini menjadi hal yang mutlak," jelasnya.

Terlebih, kata Tri, saat ini korban PHK atas dampak pandemi ini sudah mencapai lebih dari satu juta orang. Solusinya bagi korban PHK adalah mencari alternatif lain dengan menjadi reseller atau penjual dari produk-produk yang dibutuhkan saat masa pandemi ini.

Sementara bagi pemasar, lanjut Tri, mereka dapat melakukan aksi sosial dengan membuka pola peluang usaha seperti membuka kerja sama resellerdropship, atau lainnya untuk menjual produknya secara masif kepada masyarakat.

"Dalam masa pandemi virus corona ini, pemasar harus cepat beradaptasi seiring dengan diberlakukannya social distancing. Karena sudah pasti sangat memengaruhi perubahan besar dalam tren perilaku konsumen dalam berbelanja," papar Tri yang juga sebagai pengamat brand.

Pemerintah sendiri telah menetapkan masa bencana darurat Covid-19 hingga 29 Mei 2020 mendatang. Tentunya, para pemasar perlu menyikapinya dengan membuat strategi yang tepat, baik saat masa pandemi berlangsung maupun setelah pandemi berakhir.

sumber : https://www.wartaekonomi.co.id/read280988/di-tengah-covid-19-pemasaran-online-dan-digital-branding-jadi-pilihan

Bagikan
Tinggalkan komentar
tessting sistem
09 Oktober 2020 - 18:50
asd
Berita Terkait
12 Peluang Bisnis Dunia Digital 2020 Apa Itu Peluang Bisnis di Dunia Digital ?
15 Juli 2020 - 02:10 Digitalisasi Bisnis
12 Peluang Bisnis Dunia Digital 2020 Apa Itu Peluang Bisnis di Dunia Digital ?

Ada beberapa peluang bisnis digital di Indonesia yang masih potensial untuk digeluti. Perkembangan bisnis dunia digital yang semakin pesat, telah

Lebih Detail
Cost Digital Makin Murah, Harga Smartphone Lebih Terjangkau
15 Juli 2020 - 01:59 Digitalisasi Bisnis
Cost Digital Makin Murah, Harga Smartphone Lebih Terjangkau

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan, selama pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), infrastruktur dan layanan digital terbukti

Lebih Detail
Tips Optimalisasi dan Digitalisasi Bisnis Saat Pandemi
15 Juli 2020 - 01:51 Digitalisasi Bisnis
Tips Optimalisasi dan Digitalisasi Bisnis Saat Pandemi

Bisnis.com, JAKARTA – Digitalisasi menjadi salah satu kunci dalam hal memperkuat merek atau brand agar tetap relevan dan terhubung secara kuat dengan

Lebih Detail